Berhubung printer Epson R230 saya yang udah mulai parah penyakitnya, dan untuk memperbaikinya harus menempuh waktu ± 8 jam sehingga membutuhkan biaya extra untuk transport dan makan belum lagi waktu dan tenaga yang terbuang, maka printer canon IP 1880 yang kebetulan juga lagi parkir karena catridgenya colornya rusak, menjadi satu satunya pilihan yang termurah agar aktivitas tidak terhenti akibat printer off adalah membeli catridge baru.
Catridge color langsung saya beli dari luar kota lewat adik yang kebetulan mudik karena liburan idul adha, dengan semangat 45 catridge langsung saya pasang, tapi alangkah kecewanya saya printer tidak berfungsi melainkan lampunya cuma kedip kedip kayak cewek maen mata, hehe....
Berhubung catridge color baru saja diganti maka kecil kemungkinan rusak maka catridge black saya curigai sebagai biang keroknya, catridge black langsung saya copot dan benar dugaan saya kedipan si canon langsung hilang. Bingung bercampur kesal akibat printer tertunda bisa digunakan, maka saya pun langsung tancap gas pergi keseorang teman untuk menanyakan apa dia punya stok catridge baru yang bisa saya beli, lagi lagi saya kecewa karena dia tidak punya, akhirnya kami ngobrol tentang printer dan share beberapa pengalaman tentang penyakit penyakit kronis printer,
Alhasil saya pun pulang tanpa hasil, melihat catridge black yang rusak tersebut timbullah keinginan saya untuk memperbaiki catridge yang rusak tersebut, berbekal ilmu yang pernah saya baca di internet maka langsung saya di pratek kan dan tentunya dengan sedikit penyesuaian.
Berikut langkah saya memperbaiki catridge black yang rusak tersebut :
Buka penutup catridge dengan mengunakan pisau
Keluarkan busa dari catridge dan siram dengan air sampai hilang semua tinta yang ada, berhubung tinta udah lengket maka busa tersebut saya rendam dengan air hangat beberapa saat.
Catridge dicuci dengan air bersih dengan hati hati agar tidak merusak permukaan catridge hingga semua noda tinta semua bersih
Setelah bersih sekarang tinggal dikeringkan, untuk mengeringkan busa jangan di peras, soalnya saya pernah peras langsung busanya langsung ciut, hehe.....tanpa sengaja saya dapat trik untuk mengeringkan busa menjadi lebih cepat, yaitu dengan mengibaskan busa berulang ulang hingga air langsung terbuang dengan cepat, untuk menyakinkan busa dan catridge benar benar kering saya kipasi dengan mini pan agar tidak ada air yang tersisa.
Setelah benar benar yakin catridge dan busa sudah kering, busa pun saya pasang kembali dan mengisinya tinta dengan mengunakan suntik secukupnya, jangan banyak banyak karena bisa banjir, lalu saya ambil isolasi/lakban untuk merekatkan kembali catridge dengan penutupnya, sebenarnya mau saya lem namun gak jadi takut kalo catridgenya bermasalah lagi jadi susah mencopot busanya.
Catridge pun saya pasang dengan harap harap cemas, kembali kecewa karena kembali si canon berkedip kembali, Cuma ini kedipannya berbeda dengan yang sebelumnya, (ternyata kedipan printer canon memiliki arti dan sudah saya posting arti kedipan printer hasil copas dari blog tetangga)
Langkah selanjutnya saya mencoba mereset manual si canon dengan cara mencabut colokan kabel listrik lalu menekan tombol on/off, lalu tanpa melepaskan tombol on/off saya pasang kembali kabel listrik dan menekan tombol resume dua kali.
Akhirnya pekerjaan saya tidak sia sia, printer kembali merespon perintah untuk mengeprint pekerjaan pekerjaan yang tertunda.
Btw ini ada cara lain untuk mereset manual printer canon, hidupkan printer canon, lalu tekan dan tahan tombol resume selama 2 menit, biasanya printer akan kembali normal,
Demikian pengalaman saya memperbaiki printer canon, sebenarnya cukup mudah namun butuh sedikit kesabaran dalam bereksperimen, bagi teman teman yang punya masalah yang sama silahkan mencoba memperbaiki dulu sebelum memutuskan untuk membeli.
trims ya infonya . . .
BalasHapus